Wednesday, December 12, 2007

~Kembali ke Fitrah~



Bismillahirrohmannirrohim…

Betapa sebagian besar manusia hari demi hari semakin jauh dari fitrah nya. Semakin jauh dari kebersihan lisannya, kemurnian pemikirannya dan kemuliaan akhlaq dan tingkah lakunya….

Setitik noda hitam di hati, yang berkembang menjadi banyak titik titik hitam, menutup hati, membuat kelam dan kebekuan, hati menjadi begitu gelapnya sehingga sungguh susahnya memasukkan cahaya iman dan hidayah ke hatinya.

Itulah mengapa sangat mudah untuk mendidik anak kecil dari nilai nilai kebenaran…. Hati mereka masih polos dan bersih… mata mereka masih jernih…. Sangat mudah untuk memberikan pemahaman kepada mereka yang masih bersih dari subhat subhat pemikiran....

Teringat dengan perkataan seorang ustadz…. Beliau mengatakan …kalau antum ingin mengetahui fitrah manusia akan tawhid tanya dengan anak kecil yang masih polos dan belum di ajarkan pemikiran pemikiran tertentu oleh orang tuanya…

Maksudnya bukan berarti anak kecil kebih paham akan ilmu tawheed, ilmu ushool, hadith, etc ….hanya mereka masih sangat murni sekali….

Bila anak tersebut di tanyakan dimana Allah….. pasti secara naluri dia akan tahu bahwa Allah itu beyond of him, lepas dari dirinya…. di atas dari dirinya, lebih dari dirinya, sesuatu yang Maha Hebat dan Maha besar…. Dia akan secara yakin menunjuk bahwa Allah di atas…. Di langit….

Kalaulah kita mengatakan padanya…“Bukan…Allah dimana mana !”….Itu akan membingungkannya, bagaimana dia mencari Allah di kolong mejanya, Allah ada di krayon yang dipakainya buat menggambar… Allah ada di dalam kucing yang sering digodainya… Allah ada di dalam kelereng yang sering dibanting bantingnya… Finally deep down inside akan sangat wonder .…How come ? it doesn’t make sense….

Anehnya banyak orang dewasa….mereka yang mengatakan dirinya intellectual, yang pikirannya sudah terancuni dengan filsafat filsafat aneh… mereka tidak canggung mengatakan Allah ada di mana mana…. Allah bersemayam di makhluknya…. Dalam tiap diri manusia ada ruh Allah… astaghfirullah wa atubu ilaika….

Bagi mereka yang percaya bahwa tuhan menyatu dalam dirinya, jadi just in case mereka masuk neraka, berarti mereka akan membawa tuhan mereka merasakan panasnya panas api neraka… Atau mereka yang tidak percaya akhirat [tidak percaya adanya surga dan neraka] yang hanya percaya inkarnasi [seperti hindu]… berarti nantinya mereka membuat tuhan menderita dalam inkarnasinya [kalau dia harus beringkarnasi menjadi orang yang sengsara akibat karma buruk yang dilakukan pada kehidupan yang sebelumnya]… Berdasarkan logika saja… tidak mungkin tuhan menderita….

Tawhid adalah sesuatu yang sangat dasar sekali dalam kehidupan seorang mu’min…Kalau kita menanyakan secara random umat islam yang di jumpai di jalan… pastilah jawabannya akan bermacam macam…”Allah itu dekat”…. Sedekat apa?…. “Dia ada dimana mana”… “Dia lebih dekat dari urat leher”… Maksudnya apa ? Allah ada di urat leher kita ? “Bukan dia lebih dekat dari urat leher”… Jadi di mana… ? “Pokoknya sangat dekat… Allah ada dalam setiap makhluknya…. Astagfirullah….

Alkisah….. Imam Muslim dan lainnya telah meriwayatkan dari Muawiyyah bin al-Hakam as-Sulami Radhiyallahu ‘anhu ia berkata. “ Aku memiliki sekawanan kambing yang berada diantara gunung Uhud dan Jawwaniyah, disana ada seorang budak wanita. Suatu hari aku memeriksa kambing-kambing itu, tiba-tiba aku dapati bahwa seekor serigala telah membawa (memangsa) salah satu diantara kambing-kambing itu, sementara aku seorang manusia biasa, aku menyesalinya, lalu aku menampar wanita itu. Kemudian kudatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kuceritakan kejadian tersebut kepadanya, beliaupun membesarkan peristiwa itu atasku, maka kukatakan (kepadanya) : 'Wahai Rasulullah, tidakkah (lebih baik) aku memerdekakannya?' Beliau berkata : 'Panggillah ia!' Lalu aku memanggilnya, maka beliau berkata kepadanya : 'Dimana Allah?' Wanita itu menjawab : 'Diatas'. Beliau bertanya lagi : 'Siapakah aku?' Ia menjawab : 'Engkau adalah utusan Allah!' Beliau berkata : 'Bebaskanlah (merdekakanlah dia)! karena sesungguhnya dia adalah seorang wanita yang beriman'." [Ahmad V/447, Muslim No. 537]

Subhanallah….

Semoga Allah mengembalikan kita kepada fitrah fitrah kita….

Wallahualam bishshowab…

Rytha
Batam 12 December 2007


PS:
Ini video ceramah ini.. insyaAllah bermanfaat..
Di sini Ustadz Rasul Dahri menjelaskan tentang penyimpangan paham yang mengatakan bahwa Allah ada di mana -mana….

Di Mana Allah - Ustaz Rasul Dahri
Kajiannya ada 8 series.....

Kalau mau tahu lebih jauh… bisa baca beberapa fatwa-fatwa ulama di bawah ini

Dimana Allah..?

Hukum Ucapan Sesungguhnya Allah Berada Di Setiap Tempat (Di Mana-Mana)

Hukum Mengatakan Allah Ada Dimana-mana

Allaah is above His Throne and He is close to us by His Knowledge

Does the Ayah ‘And We are nearer to him than his jugular vein.’ imply that Allah is everywhere?


Makna Dekatnya Allah Pada Surat Qaaf : 16 Dan Al-Waqi'ah : 85

0 comments: